XtGem Forum catalog
Sufyanwaphall

BACA DENGAN MENGHAYATI
Dengan pengalaman akan
bertambah ilmu pengetahuannya,
dengan berdzikir menyebabkan
bertambah rasa cinta dan
dengan berfikir akan menambah
rasa taqwa kepada Allah. (Hatim).

Manisnya akhirat mustahil diraih
oleh orang-orang yang suka
terkenal di mata manusia.
(Bisyir).

Orang yang hanya sehari-harinya
hanya sibuk mencari uang untuk
kesejahteraan keluarganya,
maka mustahil ia mendapat ilmu
pengetahuan. (Imam Syafií).

Saya merasa heran kepada
orang-orang yang mengerjakan
shalat subuh setelah matahari
terbit. Lalu bagaimana mereka
diberi rezeki. (Ulama Shalaf).

Mengerjakan sesuatu sesuai
dengan ketentuan hukum
syara’ berarti menuju jalan
kebahagiaan baik di dunia lebih-
lebih di akhirat. Dan hendaklah
kamu merasa takut jika kamu berpisah dengan orang-orang
yang ahli di bidang agama.
(Syaikh Abdul Qadir Jailani).

Barang siapa tidak meghargai
nikmat, maka nikmat itu akan
diambil dalam keadaan ia tidak
mengetahuinya. (Siriy Assaqathi).

Orang-orang yang tidak
mengikuti keinginan-keinginan
hawa nafsunya, maka tidak akan
mendapat pujian dari orang
banyak. (Imam al-Ghazali).

Orang yang tidak percaya bahwa
Allah telah menjamin rezekinya,
maka ia akan mendapat laknat
dari Allah. (Hasanal-Bashri).

Jalan apa saja yang ditempuh
seseorang dalam mengerjakan
ibadah adalah sesaat kecuali
jalan yang ditempuh oleh
Muhammad SAW. Dalam pada itu,
siapapun yang tidak mengikuti petunjuk kitab suci Al-Qurán dan
hadits nabi, maka janganlah ia
mengikuti pendapatku. Hal itu
karena pendapatku berasal dari
Qurán –Hadits. (Imam al-Junaid).

Ketahuilah bahwa sesungguhnya
ilmu yang bisa melahirkan rasa
takut kepada Allah adalah ilmu
yang paling baik. (Ibnu Athaillah
as-Sakandari).

Barang siapa tidak peduli
terhadap nasib agama, berarti ia
tidak punya agama, barang siapa
yang semangatnya tidak
berkobar-kobar jika agama Islam
ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada
mereka. (Imam al-Ghazali).

Jika Allah bersamamu, maka
jangan takut kepada siapa saja,
akan tetapi jika Allah sudah tidak
lagi bersamamu, maka siapa lagi
yang bisa diharapkan olehmu?
(Hasan al Banna).

Jalan yang diajarkan syariát
islam adalah jalan yang paling
tepat dalam pengerjaan ibadah
kepada Allah. Karena itu
bertaqwalah kepada Allah dan
hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-
perintahnya dan menjauhi
larangannya. (Abdu Khodir jailani).

Jika seseorang mati dalam
keadaan punya hutang, padahal
orang itu mampu membayarnya
ketika masih hidup di dunia, maka
kebahagiaannya akan diambil dan
diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia
dijebloskan ke neraka. Namun,
jika memang tidak mampu
membayarnya, maka hanya
kebaikannya saja yang diambil,
lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi
hutang tidak diberikan kepada
orang yang berhutang. (Ibnu
Abdusalam).

Sedikit makan, sedikit tidur, dan
sedikit kesenangan merupakan
ciri-ciri orang yang dicintai oleh
Allah. (Abu Bakar bin Abdullah Al-
Muzani).

Bagi orang berilmu yang ingin
meraih kebahagiaan di dunia
maupun di akhirat, maka
kuncinya hendakalah ia
mengamalkan ilmunya kepada
orang-orang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani).

Inginkan sesuatu dengan bakat
yang kau miliki, dan jangan
menginginkan sesuatu sesuai
dengan nafsu atau seleramu.
(Lukman Hakim).

Berhati-hatilah dari berteman
dengan : Ulama yang bersikap
tak peduli, pecinta ajaran sufi
yang bodoh serta pemimpin-
pemimpin yang lalai. (Sahl bin
Abdullah).

Barang siapa tidak mencintai
untuk agama dan membenci
untuk agama, maka ketahuilah
bahwa sesungguhnya ia tidak
memiliki agama. (Abu Abdilah al-
Shdiq).

Hal-hal yang bisa menyebabkan
badan lemah antara lain sebagai
berikut: Banyak makan makanan
yang rasanya masam, sering
bersedih, banyak minum air
tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan
hubungan seksual. (Imam Ghazali).

Berfikir sesaat sungguh lebih
mengesankan ketimbang
mengerjakan shalat sepanjang
malam. (Hasan Bashri).

Orang yang bijak tidak akan
terpeleset oleh harta, dan meski
terpeleset, ia akan tetap
mendapatkan pegangan.
(Abdullah bin Abbas).

Jika ada musuh yang bisa
mendekatkan kamu kepada Allah,
maka hal itu lebih baik dari pada
teman akrab yang menjauhkan
kamu dari Allah. (Abul Hasan as-
Sadzili).

Jangan berteman yang hanya
mau menemanimu ketika kamu
sehat atau kaya, karena tipe
teman seperti itu sungguh
berbahaya sekali bagi kamu
dibelakang hari.(Imam Ghozali).

Orang yang mengerti ilmu fikih
berarti ia bisa makrifat kepada
Allah dengan ilmunya
menyebabkan ia kenal kepada-
Nya. Bahkan dengan ilmunya ia
bisa mengajar orang lain sampai pandai. (Syeikh Izzuddin bin
Abdussalam).

Fikiran merupakan sumber dari
ilmu, sedang ilmu itu sendiri
merupakan sumber amal. (Wahb).

Orang yang beramal tanpa
didasari ilmu, maka amalnya akan
sia-sia belaka, karena tidak
diterima oleh Allah. (Ibnu Ruslan).

Dalam shalatku selama 40 tahun,
aku tak pernah lupa
mendo’akan guruku yang
bernama Imam Syafi’i. Itu
kulakukan karena aku
memperolah ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-
Qathan).

Sifat rendah hati, yaitu taat
dalam mengerjakan kebenaran
dan menerima kebenaran itu
yang datangnya dari siapapun.
(Fudlail bin Iyadl).

Andaikata seseorang mau
memikirkan kebesaran Allah,
maka ia takkan sampai hati
untuk melakukan perbuatan
perbuatan dosa. (Bisyir)

Aku tak suka memakai baju baru,
hal itu kulakukan karena aku
takut timbul iri hati tetangga-
tetanggaku. (Abu Ayub as-
Sakhtayani).

Apabila secara kebetulan kamu
menjadi orang yang dekat
dengan penguasa, maka berhati-
hatilah kamu seolah-olah kamu
sedang berdiri di atas pedang
yang tajam sekali. (Imam Ghozali)

Jangan sampai ayam jantan lebih
pandai darimu. Ia berkokok di
waktu subuh, sedang kamu
tetap lelap dalam tidur. (Lukman
Hakim).

Akan kuberikan ilmu yang kumiliki
kepada siapapun, asal mereka
mau memanfaatkan ilmu yang
telah kuberikan itu. (Imam
Syafi’i)

Orang yang cinta kepada Allah
akan minum dari gelas kecintaan
dan bumi menjadi sempit baginya.
Ya, dia mengenal Allah dengan
penuh ma’rifat kepada-Nya,
tenggelam di samudra rindu kepada-Nya dan merasa asyik
bermunajat kepada-Nya. (Asy-
Syubali). Aku suka mendoákan saudara-
saudaraku sebanyak 70 orang,
dan nama-nama mereka kusebut
satu persatu dalam panjatan
doáku itu. (Abu Darba). Setiap manusia mempunyai orang
yang dicintai dan yang dibenci.
Tapi bagimu, jika ada maka
berkumpullah kamu dengan
orang-orang yang bertaqwa.
(Imam Syafií). Orang orang terdahulu jika pergi
kerumah gurunya, maka mereka
senantiasa memberi sesuatu
untuk minta berkah. Bahkan
mereka selalu menyenandungkan
doá seperti ini: wahai Allah!”Ampunilah semua
kesalahan guruku terhadapku,
dan jangan sekalai-kali engkau
menghilangkan berkah ilmunya
untukku. (Sebagaian Ulama). Jika aku mandapat ampunan dari
Allah, maka hal itu merupakan
rahmat yang sangat besar dari-
Nya. Tetapi, jika sebaliknya, maka
aku tidak akan mampu berbuat
apapun. (Abu Nawas). Pangkal dari seluruh kebaikan di
dunia maupun di akhirat adalah
taqwa kepada Allah. (Abu
Sulaiman Addarani).
Orang yang ma’rifat kepada
Allah, maka ia terikat dengan cintannya, hatinya bisa melihat
dan amal ibadahnya selalu
bertambah banyak kepada-Nya.
(Dzinnun al-Mishry). Siapa yang memenuhi hatinya
dengan kewaspadaan dan
keikhlasan, maka Allah akan
menghiasi badannya sebagai
pembela agama dan menjadikan
hadits sebagai pedoman hidup. Yang disebut dengan teguh hati
adalah memegang dengan
sungguh-sungguh apa-apa yang
dibutuhkan oleh kamu dan
membuang yang selain itu.
(Aktssam bin Shaifi). Orang yang terkaya yaitu orang
yang menerima pembagian Allah
dengan rasa senang. (Ali bin
Husein).
Kerjakan apa saja yang telah
menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu
terletak di situ. (Musthafa al-
Gholayani).

Yang disebut orang sufi, yaitu
orang yang hatinya bersih dan
selalu mengingat Allah. (Basyar
bin al-Harits). Tidak ada suatu kebahagiaan
bagi ornag-orang muslim setelah
mereka memeluk Islam, seperti
kebahagiaan mereka ketika itu.
(Anas r.a.). Telah kurangkum pendapat 70
orang shiddiqin. Mereka
sebagaian besar berpendapat
bahwa banyak minum bisa
menyebabkan banyak tidur.
(Ibrahim bin Khawwas). Aku tidak pernah melihat orang
yang berakal, melainkan
kutemukan dia takut kepada
mati dan merasa susah
dengannya. (Hasan). Aku tidak pernah berdialog
dengan seseorang dengan tujuan
aku lebih senang jika ia
berpendapat salah. (Imam Syafií). Barang siapa tidak dicoba
dengan bencana atau kesusahan,
maka tidak ada sebuah
kebahagiaanpun baginya di sis
Allah. (Adh-Dhahhak).

Setiap manusia hendaknya
memperhatikan waktu dan
sekaligus mengutamakannya.
(Umar bin Utsman al-Maliky). Apabila kamu melihat seseorang
sedang memanjatkan doá kepada
Allah, tetapi disisi lain
perbuatannya tidak sesuai
dengan hukum syara’, maka
jauhilah orang itu. (Abdul Qasim an-Nawwawi). Kuakui bahwa dosaku banyak
sekali. Tapi, aku sadar,
sesungguhnya rahmat Allah lebih
luas dan lebih besar dari dosa-
dosaku. (Abu Nawas). Jika kamu berhadapan dengan
gurumu, sesungguhnya secara
hakikat kamu sedang
berhadapan dengan rasul. Sadar
akan hal itu, maka hormatilah
gurumu. (Sebagian Ulama). Setiap kamu adalah pemimpin,
yaitu : Pemimpin terhadap diri
dan keluarganya, pemimpin
terhadap masyarakat dan
bangsanya.( Mousthafaal-
Gholayaini). Pengkhianatan yang paling besar
adalah pengkhianatan umat,
sedang pengkhianat yang paling
keji yaitu pengkhianatan
pemimpin. (Ali bin Abu Thalib). Berteman dengan orang yang
bodoh yang tidak mengikuti
ajakan hawa nafsunya sungguh
lebih baik bagi kamu ketimbang
berteman dengan orang alim tapi
suka terhadap nafsuya. (Ibnu Athaillah as-Sakandari). Siapa takut kepada Allah, maka
tidak hidup marahnya, Siapa
yang bertaqwa kepada-Nya,
niscaya tidak mengerjakan
sesukanya. (Umar bin Khathhab).

Berfikir merupakan cermin untuk
melihat apa-apa yang baik dan
yang buruk pada dirimu. (Fudhail). Ketahuilah bahwa satu majelis
ilmu bisa menghapus dosa 70
majelis yang tidak ada gunanya.
(Atha’bin Yassar). Kulupakan dadaku dan
kubelenggu penyakit tamakku,
karena aku sadar bahwa sifat
tamak bisa melahirkan kehinaan.
(Imam Syafií). Biasakan hatimu untuk
bertafakur dan biasakan matamu
dengan sering menangis.
(AbuSulaiman ad-Darani).

Halaman awal